HollaManteman! Di artikel kali ini kita akan membahas Sejarah dari Al Jabar, yang teridiri dari pengertian al- jabar dan asal usul al - jabar., dll. Untuk info lebih lebih lengkapnya kalian bisa baca artikel dibawah ini.
Aljabar berasal dari bahasa "al - jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan" atau "perampungan" adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi atau perpanjangan aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.
Aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantita. Untuk mempelajari hal - hal ini dalam aljabar digunakan simbol biasanya, simbol yang digunakan adalah huruf untuk mempresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah. contoh: m mewakili bilangan yang diketahui dan n mewakili bilangan yang ingin diketahui.
Asal mula al jabar berasal dari Babilonia Kuno yang mengembangkan sistem matematika yang cukup rumit, dengan hal ini mereka mampu menghitung dalam cara yang mirip aljabar sekarang ini. Dengan menggunakan sistem ini, mereka mampu mengaplikasikan rumus dan menghitung solusi untuk nilai yang tidak diketahui untuk kelas masalah yang biasa dipecahkan dengan menggunakan persamaan linier, persamaan kuadrat, dan persamaan linier tak tentu. Sedangkan bangsa Mesir dan kebanyakan bangsa India, Yunani, serta Cina dalam melenium pertama belum masehi, biasanya masih menggunakan metode geometri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Misal seperti yang disebutkan dalam "The Rhind Mathematical Papyrus" dan " The Nine Chapters on the Mathematical Art". Hasil bangsa Yunani dalam geometri yang tertulis dalam kitab elemen, menyediakan kerangka berpikir untuk menggenerelesasi formula matematika diluar solusi khusus dari suatu permasalahan tertentu kedalam sistem yang lebih umum untuk menyatakan dan memecahkan persamaan, yaitu kerangka berpikir logika Deduksi.
Istilah Aljabar berasal dari bahasa Arab yaitu " Al - jabr" berasal dar kitab Al - Jabr wa al - Muqabala, yang ditulis oleh matematikawan Persia Muhammad Ibnu Musa Al - Khawarizmi.
Al - Khawarizmi pertama kali memperkenalkan al - jabar dalam bentuk dasar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, sedangkan konsep al - jabar Diophantus lebih cenderung menggunakan al - jabar sebagai alat banttu untuk aplikasi teori bilangan.
Ilmu pengetahuan Al jabar sendiri sebenarnya merupakan penyempurnaan terhadap pengetahuan yang telah dicapai oleh bangsa Mesir dan Babylonia. sebelum masa Al - Khawarizmi al jabar belum merupakan suatu objek yang secara serius dan sistematis dipelajari.
Tokoh - Tokoh Dalam Mengembangkan Al - Jabar
- Muhammad Ibnu Mussa AL - Khawarizmi, ia adalah yang pertama kali mencetus Al - jabar dalam bukunya denga judul " Al - Kitab al - jabr wa - l- Muqabala" kitab ini merupakan karya yang sangat monumental pada abad ke 9 . Ia merupakan seorang ahli matematika dari persia yang dilahirkan pada tahun 194 H/ 780 M, di Khawarizm, Uzbeikistan.
- Al - Qalasadi dalam mengebangkan matematika sungguh sangat tak ternilai. Ia sang matematikus muslim di abad ke- 15, kalau tanpa dia boleh jadi dunia tak mengenal simbol- simbol ilmu hitung.Simbol tersebut pertama kali dikembangkan pada abad 14 oleh Ibnu al - Banna kemudian pada abad 15 dikembangkan oleh AL - Qalasadi, AL - Qalasadi mengenalkan simbol - simbol matematika dengan menggunakan karakter alphabet Arab.Ia menggunakan Wa yang berarti "dan" untuk penambahan (+), untuk pengurangan (-), ia menggunakan illa berarti "kurang" sedangkan untuk perkalian (x), ia menggunakan fi yang berarti "kali" simbol ala yang berarti " bagi" digunakan untuk pembagian.
- Sharaf al - Din al - Muzaffar al - Tusi (1135 - 1213) adalah matematikawan dan astronom islam dari persia, dia memberikan metode yang kemudian dinamakan metode Ruffini - Horner untu menghampiri akar. Meskipun sebelumnya metode ini telah digunakan oleh para matematikawan Arab untuk menemukan hampiran akar ke- n dari sebuah bilangan bulat, al - Tusi adalah yang pertama kali menerapkan metode ini untuk memecahkan persamaan umum. Dalam Al - Mu'adalat (Tentang Persamaan), al - Tusi menemukan solusi al jabr dan numerik dari persamaan kubik dan yang pertama kali menemukan polinom kubik.
- Omar Khayyam, ilmuwan dari persia yang menemukan bentuk umum geometri dari persamaan kubik.
- Robert Recorde adalah seorang yang memperkenalkan tanda " =" yang terdapat dalam bukunya yang berjudul " The Whetstone of Witte"
sumber: Al-khwarizmi dan pemikirannya dalam bidang matematika, Muhammad Sabirin hal 694 - 695
Wahyudin, Sudrajat. ”Ensiklopedi Matematika untuk SLTP. Tarity Samudra Berlian 2003. jjakarta hal 104
Tidak ada komentar:
Posting Komentar